Disunting oleh: Dianto Bachriadi
Buku ini mengkaji fenomena maraknya pembangunan hotel di Kota Yogyakarta sejak tahun 2012, yang memunculkan kekhawatiran akan hilangnya hak warga atas air tanah dan ruang hidup mereka. Melalui pendekatan analisis kebijakan, penulis menyoroti bagaimana kebijakan pemerintah kota, khususnya Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 77 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pembangunan Hotel, tidak efektif dalam membatasi ekspansi industri perhotelan.
Penulis juga membahas peran pemerintah dan pengusaha dalam proses pembangunan, serta bagaimana kebijakan yang seharusnya melindungi kepentingan masyarakat justru cenderung menguntungkan investor. Buku ini mengungkapkan bahwa kebijakan moratorium pembangunan hotel hanya bersifat sementara dan tidak mampu menghentikan laju pembangunan yang masif.
Melalui analisis ini, buku ini mengajak pembaca untuk memahami kompleksitas hubungan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam konteks pembangunan kota, serta pentingnya kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.







































