Penulis: Herjaka HS
Buku ini mengisahkan kisah tragis Raja Pandu Dewanata, putra kedua Astinapura yang naik takhta karena saudara sulungnya buta. Ia dibantu oleh Patih Tri Gantalpati, yang mendapat jabatannya melalui tipu muslihat kepada Patih Gandamana. Rasa kesepiannya memuncak karena belum memiliki anak, sehingga ia bersama istri-istrinya berburu di hutan—di mana dia tanpa sengaja membunuh Resi Kimindama yang sedang menyamar sebagai kijang. Hal ini memicu kutukan fatal: Pandu dan Dewi Madrim tak bisa bercinta tanpa menghadapi kematian. Meski kemudian mereka dikaruniai kelahiran anak melalui bantuan Aji Pameling milik Dewi Prita, kutukan tetap menunggu saat masa itu tiba, dan meninggalnya Pandu serta Madrim menandai masa depan Astinapura bergantung pada kelima anak mereka.
