Penerbit: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku ini menelusuri bagaimana berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 disebarkan ke berbagai daerah di Nusantara dan ke dunia internasional. Disusun berdasarkan arsip, dokumen sejarah, serta kesaksian para pelaku, buku ini menggambarkan dinamika penyiaran berita proklamasi melalui media seperti radio, surat kabar, dan jaringan komunikasi informal di tengah situasi yang masih penuh ketegangan pasca-kekalahan Jepang. Penulis menjelaskan tantangan yang dihadapi—mulai dari sensor, keterbatasan teknologi, hingga upaya sabotase—serta peran penting tokoh-tokoh komunikasi dalam memastikan kabar kemerdekaan dapat diterima masyarakat luas. Buku ini menjadi rujukan berharga untuk memahami bagaimana semangat kemerdekaan menyebar dan menguatkan solidaritas bangsa pada awal berdirinya Republik Indonesia.
